Sabtu, 10 Maret 2018

Bucket List: Raja Ampat

Selama saya memang banyak ngebahas tentang pengalaman travelling saya ke negara-negara di luar Indonesia (walau masih di sekitaran Asia). Karena belakangan banyak banget tiket murah, manusia-manusia milenial macam saya jadi gemar hunting tiket baik online atau juga di berbagai travel fair yang lumayan bahaya buat keselamatan isi tabungan. Tapi kalau ditanya, ada gak tempat-tempat di Indonesia yang pengen saya kunjungi? Jawabannya: ada banget! Karena saya lebih ke anak pantai daripada anak gunung, ada beberapa tempat dan pulau di Indonesia yang pengen banget saya kunjungi, yang paling utama adalah Raja Ampat yang dikenal sebagai surganya snorkeling di ujung Timur Indonesia sana.


Kenapa Raja Ampat? Simply karena saya jatuh cinta setelah melihat foto-foto Raja Ampat di berbagai website dan akun social media yang saya ikuti. Awalnya saya mikir, beneran nih ada tempat kayak gini di Indonesia? Keren dan luar biasa indah banget! Selain itu saya juga belum pernah menjajakan kaki ke Indonesia bagian Timur. Sejak itu saya memasukkan Raja Ampat menjadi salah satu destinasi yang wajib saya kunjungi suatu hari nanti.

Kalau biasa saya nulis tentang review tempat yang udah saya kunjungin, kali ini saya mau nulis tentang hasil cek sana-sini saya tentang apa saja yang perlu dipersiapkan kalau mau ke Raja Ampat sana dan kegiatan apa saja yang bisa kita lakuin selama ada di Raja Ampat. Yah, segala sesuatu dimulai dari sebuah angan-angan kan.

Dari hasil baca-baca, untuk menuju ke Raja Ampat saya harus naik pesawat dari Jakarta ke Sorong terlebih dahulu. Saya cek di tiket.com, harga normal tiket pulang pergi Jakarta-Sorong adalah sekitar IDR 2,500,000 - 4,500,000 rupiah, tergantung maskapai yang dipilih. Untuk maskapai dengan budget yang lebih rendah, ada beberapa pilihan seperi NAM Air ataupun Sriwijaya Air. Jika budgetnya tidak terlalu ketat bisa memilih Garuda Indonesia. Dari Sorong, nantinya saya harus lanjut lagi naik taksi ke pelabuhan dan melanjutkan perjalanan dengan naik kapal feri selama 2 jam menuju Waisai, Raja Ampat.

Untuk akomodasi, ada beberapa pilihan penginapan di Raja Ampat, mulai dari homestay di rumah penduduk yang pastinya akan pengalaman yang menarik dan otentik, atau juga bisa menginap di hotel ataupun resort. Kira-kira budget yang dibutuhkan untuk menginap dimulai dari IDR 350,000 - 3,000,000, tergantung jadi jenis akomodasi yang dipilih.

Nah, bisa ngapain aja nih di Raja Ampat? Setelah browsing sana-sini, ini adalah beberapa kegiatan wajib versi saya jika suatu hari berhasil plesiran ke Raja Ampat.

Snorkeling
Walaupun Raja Ampat ini merupakan salah satu tempat impian para diver, berhubung saya bukan penyelam bersertifikasi, jadinya saya mulai dulu aja dari snorkeling. Konon Raja Ampat ini merupakan rumah dari 1400 spesies ikan dan 75% spesies karang yang dikenal di dunia. Wow! Kebayang kan betapa kerennya pemandangan bawah laut yang bisa kita lihat sambil snorkeling di sana.

Maapkeun poto yang rada halu ini. Kira-kira begitulah ekspresi bahagia saya nanti saat nyemplung ke laut di sana.
Pic Source

Foto di Piaynemo
Pernah donk liat foto-foto dengan lokasi seperti di bawah ini? Foto-foto tersebut berlokasi di salah satu tempat yang wajib dikunjungi di Raja Ampat yaitu Piaynemo. Dari puncak Piaynemo kita bisa melihat gugusan pulau dan karang yang luar biasa indah, tentu saja foto dengan latar belakang pulau-pulau tersebut adalah wajib hukumnya.

Ceritanya kalau sampai ke Piaynemo mau foto di spot ini.
Pic Source

Island hopping
Saya baca ada banyak pulau dengan spesies karang dan makhluk laut yang berbeda-beda di setiap pulau. Terus mau ngapain aja di pulau-pulau? Saya tipikal orang yang suka duduk diam, mandangin alam sambil menghirup udara segar. Walaupun saya anak kota, kegiatan seperti ini merupakan kegiatan yang bikin pikiran saya tenang dan santai. Moment of serenity kalau istilah bahasa kerennya. Selain menikmati keindahan alam, sudah pasti saya mau main pasir, main air di laut, dan snorkeling di tiap pulau kalau memungkinkan.

Cita-cita: Beach Girl
Pic Source

Udah itu aja? Yah banyak lagi sih, kalau udah sampai sana pastinya kepengen nyobain makanan lokal, juga mandangin bintang di malam hari (maklum anak Jakarta jarang nemu bintang). Sisanya tergantung kemana angin membawa. Biar seru harus ada elemen spontan kan di setiap perjalanan. Nanti kalau udah berhasil ke sana, baru saya lanjutin lagi nulisnya.

Jadi siapin dari mana dulu? Yang pasti nabung dulu. Semoga impian saya ke Raja Ampat dapat terwujud dalam waktu dekat. Amin!

Tulisan ini dibuat untuk program  #TiketKemanapun kerja sama dari DetikTravel & tiket.com.