Tampilkan postingan dengan label menteng. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label menteng. Tampilkan semua postingan

Minggu, 09 Oktober 2016

All Day Brunch at MAPLE & OAK


Setelah sekian lama tempat ini nge-hits, akhirnya saya mampir juga ke MAPLE & OAK yang kini menjadi salah satu tempat brunch favorit di Jakarta. MAPLE & OAK terletak di gedung yang sama dengan ¿POR QUÉ NO? yaitu di De Ritz Building yang terletak dekat dengan Taman Menteng.


Tempatnya tidak terlalu besar, interiornya didominasi dengan unsur kayu dipadu dengan elemen-elemen berwarna yang bright.


Saya datang ke MAPLE & OAK sekitar jam 3 sore di suatu hari Sabtu, dan hampir semua tempat duduknya terisi. Memang tempatnya sendiri tidak terlalu besar, namun selama saya duduk di sana, pengunjungpun tidak berhenti datang. Bahkan ada policy untuk busy hours, di mana tamu hanya diperbolehkan untuk duduk selama 90 menit. 




Menu yang ditawarkan MAPLE & OAK tidak terlalu banyak, dan sebagian besar merupakan menu all day brunch, tapi boleh dibilang menu tersebutlah yang menarik para pengunjung, termasuk saya, untuk datang ke tempat ini. Dan inilah pesanan saya waktu itu (all price subjected to 7.5% service charge & 10% gov.tax).

Warm Your Passion - IDR 65,000

Saya memesan Warm Your Passion untuk minuman. Jadi kalau datang barengan teman-teman, bisa pesan sharing jug untuk minuman, kira-kira 1 sharing jug ini cukup untuk 3-4 orang.
 Warm Your Passion ini adalah campuran dari earl grey tea, passion fruit, ginger. Rasanya mirip sirup markisa, namun lebih light dengan sedikit aksen jahe. A nice & refreshing choice.

Fries Poutine - IDR 48,000

Sebagai pembuka, saya memesan Fries Poutine yaitu french fries dengan homemade brown gravy, mozzarella, dan truffle oil. Overall good, but not as awesome as I thought the combination would be.

Maple Butter Brioche - IDR 78,000
Maple Butter Brioche - IDR 78,000

Dari beberapa pilihan menu all day brunch, saya mencoba Maple Butter Brioche. Jawara dari menu ini adalah signature maple truffle butter. Aromanya sweet, rasanya tidak terlalu asin, dan enak  banget dimakan dengan toasted brioche - a heavenly combination.  Saya jadi merasa elemen lain di menu ini seperti beef bacon, scrambled egg, dan greens-nya jadi tidak terlalu penting karena sudah terhipnotis si butter. Anw, you could add Maple Truffle Butter on any menu for an additional IDR 13,000.

Hotcakes - IDR 68,000

Pilihan menu brunch lain yang saya coba adalah Hotcakes - cream cheese & berry hotcakes with homemade granola, sliced strawberries, red berry coulis, soft serve ice cream, maple syrup, spiced cinnamon sable crunch. This one was also good! Kalau kalian lebih suka yang manis-manis, saya sangat menyarankan menu ini. The hotcakes were quite thick, soft, and fluffy inside. Karena menggunakan soft serve ice cream, ice creamnya lebih cepat meleleh. Jadi jangan difoto lama-lama yah. Dengan tambahan granola, teksturnya jadi lebih pas. Red berry coulis yang cenderung asam menjadi penyeimbang rasa manis dari menu ini.

Sekarang saya mengerti kenapa tempat ini sangat diminati, they do serve good food. Saya menyarankan untuk datang ke sini pada odd hours kalau ingin lebih nyaman, karena kalau pada kondisi ramai seperti pada saat kedatangan saya, rasa-rasanya suasanya kurang kondusif untuk duduk santai sambil ngobrol-ngobrol, unless you just want to eat and go.

-------
MAPLE & OAK
De Ritz Building
Jl. H.O.S. Cokroaminoto No. 91
Jakarta
Tel. (021) 390 6757
IG @maple.oak
Mon-Sat: 8AM-9PM | Sun: 8AM-8PM



Maple & Oak Menu, Reviews, Photos, Location and Info - Zomato

Kamis, 09 April 2015

Welcome to the Latest Tapas Bar in Town ¿POR QUÉ NO?


¿POR QUÉ NO? (dibaca por ke no) merupakan tapas bar terbaru di Jakarta yang akan dibuka untuk soft opening mulai 11 April 2015. ¿POR QUÉ NO? berlokasi di De Ritz yang terletak sederetan dengan Taman Menteng. Sejak beberapa tahun terakhir, istilah tapas bar sudah mulai tidak asing lagi di dunia kuliner Jakarta. Istilah tapas sendiri berasal dari Spanyol yang berarti berbagai macam appetizers dan snacks, jadi tapas bar biasanya menyajikan berbagai hidangan pembuka dan cemilan ala Spanyol. 

¿POR QUÉ NO? yang berarti 'why not?' ini terletak di lantai 5, lantai paling atas di De Ritz - Menteng, sehingga selain area indoor, terdapat juga tempat duduk dan bar outdoor. Terdapat jendela dan pintu kaca di sekeliling ruangan sehingga kita dapat melihat nuansa senja ataupun malam hari dari tempat ini. FYI, tempat ini dibuka mulai pukul 5 sore.






Team ¿POR QUÉ NO? mendatangkan khusus Spanish consultant untuk menu makanan mereka, sehingga mereka dapat mengatakan bahwa menu makanan yang disajikan di sini merupakan authentic Spain cuisine. Menu makanan di ¿POR QUÉ NO? terbagi menjadi beberapa bagian seperti aperitivos (snacks),  del campo (from the land - meat), de la huerta (from the garden - veggies), del mar (from the sea - seafood), quesos (cheese), embutidos (cold cuts), ensaladas (salad), paella (rice dish), platos grandes (big plates to share), croquetas, juga postres (dessert).

Cucurucho de Foie con Jamón - IDR 75,000

Cucurucho de Foie con Jamón merupakan salah satu menu aperitivos (snacks) dari ¿POR QUÉ NO?. Cucurucho de Foie con Jamón ini terdiri dari tiga pieces cones yang berisikan foie gras mousse dengan serrano ham di atasnya.

Cucurucho de Foie con Jamón

I know that some people are pro foie gras, and some are the contra ones. Saya sendiri pada dasarnya memang tidak terlalu suka dengan foie gras karena rasanya yang sangat berlemak, but I could still eat it. Cucurucho de Foie con Jamón menggunakan foie gras mousse, yang walaupun sudah berbentuk mousse, tekstur foie gras dan fat dari foie gras itu sendiri masih sangat terasa.

Manchego en Aceite - IDR 40,000

Manchego en Aceite atau marinated manchego cheese di ¿POR QUÉ NO? ini disajikan di dalam wadah berbentuk kaleng, diiris tipis-tipis, dan dimarinate dengan rosemary. Manchego Cheese merupakan keju asal Spanyol yang terbuat dari sheeps' milk, teksturnya padat dan rasanya cenderung agak buttery dan after taste-nya cukup khas, I kinda like it and ended up eating a few slices.

Arbol de Aceitunas Aliñadas - IDR 30,000

No, this isn't the table decoration. Arbol de Aceitunas Aliñadas atau olive tree ini juga merupakan salah satu menu snacks di ¿POR QUÉ NO?. Buah-buah zaitun ini ditusuk dengan stick yang ditusuk lagi ke dalam stick berbentuk batang tanaman yang disajikan di atas pot. Cara makannya? Cukup cabut satu-satu dan langsung dimakan. 

Croquetas de Queso Azul - IDR 55,000

¿POR QUÉ NO? menawarkan beberapa jenis croquetas (kroket) di dalam menunya, salah satunya adalah Croquetas de Queso Azul atau blue cheese croquettes.

Croquetas de Queso Azul

I love this Croquetas de Queso Azul, the salty and sharp taste from the blue cheese.

Ensalada con Tartar de Salmon - IDR 75,000

Ada beberapa menu salad di ¿POR QUÉ NO? yang kesemuanya disajikan dalam glass jar seperti Ensalada con Tartar de Salmon di atas. 

Ensalada con Tartar de Salmon

Ensalada con Tartar de Salmon ini adalah salmon tartar salad dengan dressing honey lemon vinaigrette.

Ensalada con Tartar de Salmon

Untuk menu-menu salad ini, kita dapat menuangkan dressing sejumlah yang kita inginkan, lalu menutup glass jar ini, mengocoknya, dan lalu menikmati salad yang telah tercampur dengan dressing.

Ensalada con Fresas y Queso de Cabra - IDR 75,000

Salad lain yang dapat kita pesan di ¿POR QUÉ NO? adalah  Ensalada con Fresas y Queso de Cabra - baby spinach basil salad, strawberries, goat cheese.

Ensalada Champioñones - IDR 50,000

Ada juga Ensalada Champioñones - mushroom salad, orange mustard dressing yang nampaknya juga menarik namun belum sempat saya coba.

Salmorejo - IDR 80,000

Salmorejo merupakan salah satu menu platos grande di  ¿POR QUÉ NO?. Menu ini disajikan dalam bentuk rantang susun tiga yang masing-masing berisikan roti, salmorejo - andalucian tomato dip, juga gelas-gelas kecil berisikan crumbles of serrano ham, apple, eggs. Salmorejo sendiri mungkin kalau di-Indonesia-kan dapat kita sebut sebagai sop tomat dingin.

Salmorejo

Cara makan menu ini adalah dengan menuangkan salmorejo ke atas roti dan diratakan seperti kita menaruh selai di atas roti, lalu menaruh baik serrano ham, apel, ataupun telur ke atasnya. Saya memilih untuk menaruh kesemuanya sekaligus, just like how I eat sandwich. Salmorejo-nya sendiri terasa sedikit asam namun rasanya tidak terlalu kuat.

Trilogia de Gazpacho - IDR 60,000

No we're not learing chemistry here. These tubes are Trilogia de Gazpacho or trilogy of cold soups, and still part of the platos grande menu. Tabung-tabung ini terdiri dari tiga jenis soup dingin (I wonder why Spanish love cold soups?) dengan buah di atas tabungnya. Soup-soupnya memiliki rasa savoury yang dimakan dengan cara memasukan langsung ke dalam mulut, diakhiri dengan memakan buah yang manis dan segar yang rasanya kontra dengan soup tersebut. More than the taste of these soups, I like the unique experience of eating from the tubes.

Aioli Sauce

So, I was told that this aioli sauce is good with any food, that you should ask for it. Basically this sauce is made of garlic, olive oil, usually egg yolks, and seasonings. I came to the conclusion that maybe for Spansh people this aioli sauce is like chili sauce to Indonesian.

Hueso de Caña - IDR 70,000

Sekarang kita masuk ke bagian del campo. Hueso de Caña atau oven-baked bone marrow disajikan dengan penampilan seperti di atas - satu potong tulang yang cukup besar dan penuh sumsum di dalamnya disajikan dengan beberapa potong roti.

Hueso de Caña

How to eat it? Just put the marrow on the top of the bread. Teksturnya lunak dengan rasa asin yang cukup kuat.

Solomillo de Terner - IDR 110,000

Solomillo de Terner is butter-grilled beef tenderloin.

Solomillo de Terner

Jika kalian menyukai steak yang tidak hanya dibumbui dengan salt and pepper tanpa tambahan saus ini itu dengan tingkat kematagan medium seperti saya, you gotta love this Solomillo de Terner. Wonderful meat, just the way it is.

 Tortilla Española - IDR 35,000

And now to the de la huerta menu. Here's  Tortilla Española or spanish omelette, potatoes & egg.

Tortilla Española

I really love this simple and savoury  menu, I think eggs and potatoes could hardly go wrong, right? 

Gambas as Ajillo - IDR 85,000

Gambas as Ajillo is sauteed prawns in garlic, chili, white wine. Love the sauce.

Paella de Carne - IDR 220,000


Mungkin kalian sudah tidak asing dengan paella, sebuah menu nasi khas Spanyol. ¿POR QUÉ NO? juga menyediakan menu paella yang harus dipesan 24 hours in advance dengan ukuran small (3-4 pax) maupun large (12-15 pax). And above is Paella de Carne or chicken paella with chorizo.

Paella de Carne


Just mix the paella before you eat it. Sejujurnya, sebagai orang Indonesia yang sudah mencicipi berbagai menu nasi ala Indonesia, saya tidak terlalu menyukai rasa paella, seperti ada yang kurang di lidah saya.

Lemon Spray

Mouth freshener? Nope, it is lemon spray for the paella. So rather than squeezing lemons onto the paella, you just have to spray this to your paella. 

Finally, the best part of the meal: postres/dessert. Berikut adalah beberapa menu dessert yang sempat saya coba di ¿POR QUÉ NO?.

 Chocolate Con Chile

This might look like an ordinary chocolate cake with chocolate sauce, and ice cream with cookie crumbles to you.

Chocolate Con Chile

Wait until the thick chocolate sauce is poured onto the chocolate cake.

 Chocolate Con Chile

And wait for a while, then there'll be a hole on the chocolate cake.

Chocolate Con Chile

But it's not the holey shape that makes this dish unique, but the taste is. This chocolate cake is spicy! You might already guess from the name - Chocolate Con Chile, but if you do love chocolate as much as you love spicy food, you have to try this. Spicy chocolate cake, eaten with cold and sweet ice cream, superb!

Natillas

Another dessert to try is Natillas - custard dish made with milk and eggs, biscuit crumble, caramel sauce. I have to say that this is my favorite dessert from ¿POR QUÉ NO?. So delicious! Period.

Torrijas

I have to say none of the dessert dish from ¿POR QUÉ NO? failed me. This is Torrijas - bread soaked in milk & spices, fried after being dipped in egg, ice cream, honey. Chewy eggy bread, ice cream, honey, yumm, just yumm.

Saya datang ke ¿POR QUÉ NO? dalam rangka food tasting, jadi saya baru dapat memberikan penilaian seputar suasana dan makanan yang disajikan saat itu. I love the food presentation, the food taste, the pricing is okay and the ambience is also nice. I definitely think this place worth a visit, especially if you love the tapas bar concept where you can chit chat while sharing foods with you friends.

-------
¿POR QUÉ NO?
De Ritz Building, 5th Floor
Jl. HOS Cokroaminoto No. 91
Jakarta
Tel. (021) 390 1950
www.porqueno.co.id
instagram/twitter @porquenojkt


View Larger Map

Por Que No Menu, Reviews, Photos, Location and Info - Zomato

Senin, 01 September 2014

German to Indonesian Cuisine at Ya-Udah Bistro


Banyak pasti yang sudah tahu tentang sebuah restoran bernama unik di daerah Menteng bernama Ya-Udah Bistro. Buat yang belum tahu mungkin mengira restoran bernuansa kuning-orange ini menyajikan makanan Indonesia, namun rupanya tempat ini lebih banyak menyajikan menu western yang kebanyakan merupakan German cuisine.


Dari luar restoran yang terletak di Jl. Johar ini seperti tertutup, jadi agak bingung sudah buka atau belum walaupun sebenarnya Ya-Udah Bistro sudah buka dari jam 8 pagi. Masuk ke dalamnya kita dapat melihat bahwa areanya cukup luas, dan terkesan bahwa tempat ini sudah cukup lama dibuka. Ya-Udah Bistro sudah ada sejak tahun 2001, berarti sudah 13 tahun dibuka. Siap-siap saja pakai yang adem-adem kalau datang ke sini karena tempat ini tidak menggunakan AC, angin cepoi-cepoi saja palingan dari kipas angin di ceiling.



Saya datang sekitar jam 12 kurang di suatu hari Minggu, dan saat itu kondisinya tidak terlalu ramai. Setelah melihat-lihat menu dan ingin memesan, rupanya beberapa menu yang ingin saya coba malah sold out, misalnya Pork Neck Steak, Pork Chop, dan beberapa side dishes seperti mashed potato dan hashbrown juga sold out. Berikut beberapa menu yang kami pesan siang itu.

Strawberry Smoothy - IDR 23,000

Iced Lemon Tea - IDR 12,000

The Fillet Steak with French Fries and Mushroom Sauce - IDR 72,500

The Fillet Steak with Spaghetiti and Mushroom Sauce - IDR 72,500

The Fillet Steak merupakan potongan beef tenderloin seberat 200gr yang disajikan di atas sepotong roti dengan saus serta side dish pilihan kita. Teman-teman saya memesan The Fillet Steak dengan tingkat kematangan well done, jadinya menurut saya rasanya seperti empal. Note untuk side dish spaghetti, spaghetti-nya hanya direbus dan tidak dibumbui, jadi lebih baik memesan side dish lain saja karena tawar.

Fettuccine Aglio e Olio - IDR 33,000

Penampilan Fettuccine Aglio e Olio-nya sangat polos dan kurang menarik, namun rasanya cukup memuaskan, yang pasti pedasnya sangat terasa.

Kassler with Potato Salad - IDR 55,500

Sebenarnya saya ingin mencoba menu pork lain, namun karena kebanyakan sold out, akhirnya saya mencoba si Kassler ini. Kassler ini merupakan wood chip smoked pork loin, disajikan dengan homemade cabbage salad juga boiled potato atau side dish pilihan. Saya kurang menyukai homemade cabbage salad-nya, sedangkan untuk side dish saya memilih potato salad yang rasanya lumayan memuaskan. Kassler mengambil potongan pork loin yang cukup padat dan kasar teksturnya, dengan sedikit lemak di sisinya. Untuk rasa menurut saya tidak terlalu istimewa.

The Pork Wienerschnitzel - IDR 53,500

The Pork Wienerschnitzel berupa dua potong pork loin yang dibalur dengan tepung ala Wiener dan digoreng, disajikan dengan side dish pilihan. Porsinya cukup besar dan rasanya juga tidak mengecewakan. 

Grandma's Apple Pie - IDR 29,500
Untuk dessert saya mencoba Grandma's Apple Pie yang berupa pastry yang berisikan potongan apel disajikan dengan custard sauce dan vanilla ice cream.

Grandma's Apple Pie

Agak berbeda dengan apple pie yang biasa saya makan, apple pie ini rasanya tidak terlalu manis, terutama custard sauce-nya. Kalau biasa apple pie benar-benar berbentuk pie, apple pie di Ya-Udah Bistro lebih seperti pastry.

Nilai plus Ya-Udah Bistro menurut saya adalah porsi makanannya yang cukup memuaskan namun harganya lumayan bersahabat. Untuk rasa menurut saya tidak terlalu istimewa, namun sepertinya Pork Knuckle-nya cukup menggoda. Poin yang menurut saya kurang baik adalah pelayanannya. Ketika memesan, saya dilayani waitress yang cukup jutek ketika menjawab pertanyaan, sampai akhirnya saya malas bertanya lagi dan memesan saja. Penyajian makanan juga memakan waktu yang cukup lama. Walau saya kurang puas dengan pengalaman makan siang saya di sini (juga karena tempat ini non-AC), tetap saja tempat ini cukup ramai pengunjung, nampaknya memang Ya-Udah Bistro telah memilikki pengunjung setia. Menurut teman saya =tempat ini lebih baik dikunjungi di malam hari, jadi buat yang ingin mencoba, mungkin hal ini bisa menjadi catatan.

-------
Ya-Udah Bistro
Jln. Johar 15 Gondangdia, Menteng
Jakarta Pusat - 10350
Tel. (021) 3140343
www.yaudahbistro.com


View Ya Udah Bistro in a larger map