Suatu Minggu malam, saya bersama orangtua saya hendak makan di luar dan mengarah ke daerah Puri Indah melewati Jalan Panjang yang dekat dengan rumah saya. Ketika sedang melewati Jalan Panjang tersebut, pandangan saya tertarik kepada sebuah tempat dengan tulisan Seven8Nine yang cukup besar dan terang, dan terlihat seperti sebuah food court. Seven8Nine ini terletak sebelum flyover yang mengarah ke Kebon Jeruk di sisi kiri jalan. Jadilah kami mampir di tempat ini karena penasaran.
Area parkir Seven8Nine cukup luas, dan kalaupun penuh, kita dapat parkir di lapangan parkir gedung sebelahnya. Sayapun masuk ke Seven8Nine dan melihat-lihat stalls apa saja yang terdapat di tempat ini. Beberapa stalls sudah tidak asing lagi seperti misalnya Sederhana, Bun Ong, Warjok, George Peck, dan stalls lainnya yang menjual berbagai jenis makanan, mulai dari makanan ala Indonesia seperti masakan Sunda, Manado, dan Makasar, sampai ke masakan ala Internasional seperti Thailand dan Jepang.
Meja dan bangku yang tersedia di Seven8Nine juga cukup banyak dan areanya juga lumayan luas. Menjelang jam 8 malam, terdapat juga live music yang siap menghibur tamu di atas panggung.
And there's this interesting mural where you could take pictures.
Sistem pembayaran di Seven8Nine menggunakan sistem deposit kartu yang bisa direfund nantinya.
Berikut beberapa makanan yang saya coba dari beberapa stalls yang ada di sana.
 |
| Bakmi Bangka Laura: Bakso Goreng - IDR 10,000 + |
Bakso yang berukuran cukup besar ini nampaknya cukup banyak diminati sehingga sayapun tertarik untuk mencoba.
Bakso ini terbuat dari daging ayam dan udang. Rasanya lumayan enak, namun memang saya lebih suka bakso yang non-halal karena rasanya lebih gurih.
 |
| Warung Bibi Nasem: Bebek Goreng - IDR 20,000 + | Nasi Merah - IDR 9,000 + | Pepes Teri Daun Singkong - IDR 9,000 + |
Makanan di atas dipesan dari stall Warung Bibi Nasem, menurut mama saya yang memesan, bebeknya kurang memuaskan dan kurang bumbu dan rasa.
 |
| Warjok: Sop Buntut - IDR 45,000 + |
Hari itu saya sedang ingin makan sop buntut, dan kebetulan di Warjok ada menu Sop Buntut ini. Warjok rasanya cukup sering saya lihat di mal-mal, namun saya belum pernah mencoba makan di outlet manapun. Sejujurnya saya cukup kecewa dengan Sop Buntut ini, selain yang disajikan lebih banyak tulang (di mana daging sudah tidak menempel), daging buntutnyapun sangat sedikit dan lebih banyak lemak. Kuahnya juga terlalu asin.
 |
| Warjok: Soto Betawi - IDR 35,000 + | Nasi Putih - IDR 6,000 + |
Saya juga mencicipi Soto Betawi dari Warjok, yang lagi-lagi sedikit dagingnya. Oh well...
Overall, Seven8Nine was quite nice and spacious, but so far, from the food stalls we tried, we were not impressed with the food. Secara harga, menurut saya harga makanan yang dijual di Seven8Nine setara dengan food court yang ada di mall. Minus point lainnya adalah seluruh area food center ini merupakan smoking area. Will I be back? Maybe, karena ada 1 food stall yang cukup bikin penasaran yaitu Mumu yang menjual bakut babi, sate babi, dan menu babi-babian lainnya.
-------
Seven8Nine Food Centre
Jalan Panjang Raya No.77
Jakarta
Tel. (021) 29336898
View Larger Map
Tidak ada komentar:
Posting Komentar