Kamis, 11 September 2014

TACOS+TEQUILA at Bengawan - Keraton, The Plaza


Bengawan merupakan signature restaurant dari Keraton - The Plaza yang walaupun namanya terkesan Indonesia, namun menu makanannya berfokus pada modern Mexican cuisine. Dengan Chef Lamberto Valdez Lara sebagai culinary director, Bengawan menghadirkan Mexican cuisine yang disesuaikan dengan cita rasa Indonesia.





Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Mexico, Bengawan menghadirkan TACOS + TEQUILA, sebuah event yang diselenggarakan selama bulan September 2014. Pada event ini, kita dapat menikmati 3 pilihan tacos kreasi  Chef Lamberto Valdez Lara ditemani dengan tequila (shot/cocktail) atau non-alcoholic beverage seharga IDR 190,000 nett.

Taco merupakan makanan khas Mexico berupa lembaran wheat tortilla ataupun corn tortilla dengan berbagai variasi isian. Mari kita lihat, taco apa saja yang bisa kita temukan di Bengawan, Keraton-The Plaza.

Fried Snapper in a tequila butter, chipotle mayo and green cabbage

Carne Asada with roasted guajillo salsa

Al Mojo de Ajo (scampi) and chipotle aioli

Chicken Tinga with chipotle

Crispy beans and cheese tacos

Favorit saya adalah Fried Snapper in a tequila butter, chipotle mayo and green cabbage dan Carne Asada with roasted guajillo salsa. Untuk tortilla, saya lebih menyukai wheat tortilla yang lembut dan tidak terlalu tebal. Corn tortilla cenderung lebih tebal dan teksturnya lebih kasar seperti pada gambar Chicken Tinga with chipotle di atas.

Selain tacos di atas, masih banyak jenis tacos lain yang dapat dicoba seperti Birria de Borrego (lamb), Barbacoa de Res (beef), De Pato (duck confit) dan lainnya sebanyak total 18 jenis tacos. Tacos ini juga dapat dipesan secara ala carte seharga IDR 30,000 per pcs.

How to eat your taco? Squeeze the lime over the fillings, add some salsas, fold the tortilla any way you want, then eat it!

fold half?

or roll it up?

Salsa merupakan Spanish term untuk saus. Ada berbagai jenis salsa yang dapat digunakan untuk taco, mulai dari yang manis, asam, pedas, sampai sangat pedas.

salsas

more salsas


Pada kunjungan saya ke Bengawan, saya juga mencoba berbagai tortilla chips ditemani dengan guacamole.

Tortilla Chips

Guacamole

Guacamole merupakan avocado-based dip khas MexicoThe guacamole here is really good! I added it to all the tacos I tried.

Ada taco, ada juga tequila. Sedikit tentang tequila, minuman beralkohol ini pertama kali dibuat di sebuah kota bernama Tequila yang berada di Mexico sana. Tequila terbuat dari tumbuhan bernama blue agave plant yang bentuk buahnya mirip dengan nanas. Kadar alkohol dalam tequila umumnya sekitar 38-40%.

Patrón Añejo

Brand tequila yang digunakan dalam event TACOS+TEQUILA ini adalah Patrón yang juga berasal dari Mexico. Kita dapat melihat beberapa jenis tequila dari Patrón yang disajikan Bengawan.

Patrón Reposado

Patrón XO Cafe
(
tequila-coffee blend)

Lychee & Strawberry Margarita

Karena bukan peminum liquor, jadilah saya memesan margarita, yaitu cocktail yang berupa campuran tequila dan juga lime juice sehingga rasanya agak bitter. Ada juga margarita yang dicampur dengan buah seperti strawberry, lychee, juga kiwi.

Mungkin setelah menikmati taco dan tequila, rasanya jadi ingin yang manis-manis, then you could enjoy these desserts from Bengawan.

Cinnamon Sugar Churros - IDR 95,000 ++ / portion
(per portion is only allowed for a la carte serving menu.
If you order the set menu, it will be charged per person)

Cinnamon Sugar Churros
Churros-nya disajikan dengan beberapa jenis salsas yaitu white chocolate, goat milk caramel, dan mango salsa. The churros was good, and super sweet.

Choco-flan - IDR95,000 ++ / portion

Other than churros, you could order Choco-flan. The flan was really good. Sweet, soft, with the crispy caramel and strawberry slices on top. 

Overall it was a nice experience to taste variants of tacos by Chef Lamberto Valdez Lara. If you are interested, enjoy your TACOS+TEQUILA before September ends. Adios!

-------
Bengawan Restaurant
Keraton at the Plaza – Level 7
Jl. M.H. Thamrin Kav. 15
Jakarta
Tel. (021) 50302993

Rabu, 03 September 2014

All The Way from Melbourne to Jakarta - Kimchi Grandma!


Belum juga bosan nyari makan ke daerah PIK, kali ini saya mampir ke sebuah restoran Korea bernama Kimchi Grandma. Restoran ini berasal dari Melbourne, dan letaknya berada tepat di sebelah Ikkudo Ichi. Awalnya saya mengira restoran ini menyajikan makanan Korea non-bbq saja, namun rupanya Kimchi Grandma juga menyediakan buffet Korean BBQ seharga IDR 150,000 ++ per orang belum termasuk minum.
Restorannya masih cukup baru dengan interior yang cozy di mana kita bisa melihat pajangan ala Korea, juga mural yang colorful dan menarik. Di lantai satu kita akan melihat meja kayu biasa, dan barulah di lantai dua kita dapat menemukan meja-meja dengan panggangan di atasnya. Di Kimchi Grandma kita bisa memesan menu ala carte jika tidak ingin makan all you can eat. Tadinya juga tujuan saya ke sini adalah untuk makan ala carte, namun godaan begitu besar ketika saya mengintip menu buffet, jadilah saya mengambil paket all you can eat.







Berikut beberapa pilihan menu all you can eat yang dapat kita nikmati di Kimchi Grandma.

jjigae Section

jjigae section

Di sini kita dapat memilih sendiri dan menambahkan mulai dari sosis, fishballs, sampai ramyeon ke dalam jenis sup yang kita inginkan yang nantinya akan dimasakkan oleh petugasnya, dan kita tinggal menunggu matang saja.

the meats

Beef wagyu, samgyeopsal, juga potongan-potongan beef, pork lainnya serta ayam dapat kita temukan di sini. Semuanya tersaji dalam piring-piring dan wadah-wadah kecil.

salad, veggies, condiments

Untuk pelengkap mulai dari selada, perila leave, bawang putih, kimchi dan sebagainya juga disediakan untuk kita ambil sendiri.

japchae, Korean fried chicken, rice

Selain itu kita juga bisa mengambil sendiri nasi, japchae, dan juga ayam goreng ala Korea seperti gambar di atas sepuasnya.

meats! from wagyu beef to samgyeopsal

Di atas meja, terdapat wadah tempat meletakkan piring-piring kecil yang kita ambil. Namun karena kami agak kalap dan barbar, tempat tersebut tak cukup menampung berpiring-piring daging yang kami ambil.

more meat for the carnivores

Di meja juga telah disediakan gunting dan tong untuk mempermudah kegiatan bakar-membakar daging. Panggangannya menggunakan charcoal, dan pelayan cukup sigap untuk mengganti panggangan ketika sudah mulai hitam. Selain daging juga ada pilihan menu lain untuk dipanggang seperti jamur dengan mozarella, ubi, oyster, juga cumi.



Kualitas daging di Kimchi Grandma cukup memuaskan. Untuk menu seperti samgyeopsal, ada beberapa pilihan bumbu marinade seperti garlic sampai ke honey citrun yang manis. Tapi menurut saya rasa dagingnya jadi agak aneh karena terlalu manis.

Kimchi Jjigae

Inilah penampilan Kimchi Jjigae yang telah ditambah dengan berbagai elemen seperti ramyeon, crab stick, fishballs, sosis, dan lainnya. Mashita!

Pajeon (Korean Pancake)

Pajeon-nya sudah dingin, jadi sudah tidak begitu nikmat. Untuk menu lainnya seperti Japchae dan Fried Chicken-nya lumayan memuaskan, apalagi all you can take.

Cold Corn Tea / Hot Corn Tea - IDR 20,000 ++

Kalau biasa di restoran Korea lainnya minuman bisa kita dapatkan secara free, di Kimchi Grandma ini tidak sayangnya. Kami memesan Corn Tea yang memang biasa disajikan di restoran-restoran Korea. At least teh-nya bottomless.

Dessert (Included)

Sebagai makanan penutup, segelas es buah disajikan untuk kami. Sweet and fresh!

Overall our big eaters family were quite satisfied with Kimchi Grandma and we went home with a round tummy in the middle of the night.

-------
Kimchi Grandma
Ruko Crown Golf, Blok D, Bukit Golf Mediterania
Jl. Marina Indah Raya, Pantai Indah Kapuk
Jakarta
Tel. (021) 29525752


View Larger Map

Senin, 01 September 2014

German to Indonesian Cuisine at Ya-Udah Bistro


Banyak pasti yang sudah tahu tentang sebuah restoran bernama unik di daerah Menteng bernama Ya-Udah Bistro. Buat yang belum tahu mungkin mengira restoran bernuansa kuning-orange ini menyajikan makanan Indonesia, namun rupanya tempat ini lebih banyak menyajikan menu western yang kebanyakan merupakan German cuisine.


Dari luar restoran yang terletak di Jl. Johar ini seperti tertutup, jadi agak bingung sudah buka atau belum walaupun sebenarnya Ya-Udah Bistro sudah buka dari jam 8 pagi. Masuk ke dalamnya kita dapat melihat bahwa areanya cukup luas, dan terkesan bahwa tempat ini sudah cukup lama dibuka. Ya-Udah Bistro sudah ada sejak tahun 2001, berarti sudah 13 tahun dibuka. Siap-siap saja pakai yang adem-adem kalau datang ke sini karena tempat ini tidak menggunakan AC, angin cepoi-cepoi saja palingan dari kipas angin di ceiling.



Saya datang sekitar jam 12 kurang di suatu hari Minggu, dan saat itu kondisinya tidak terlalu ramai. Setelah melihat-lihat menu dan ingin memesan, rupanya beberapa menu yang ingin saya coba malah sold out, misalnya Pork Neck Steak, Pork Chop, dan beberapa side dishes seperti mashed potato dan hashbrown juga sold out. Berikut beberapa menu yang kami pesan siang itu.

Strawberry Smoothy - IDR 23,000

Iced Lemon Tea - IDR 12,000

The Fillet Steak with French Fries and Mushroom Sauce - IDR 72,500

The Fillet Steak with Spaghetiti and Mushroom Sauce - IDR 72,500

The Fillet Steak merupakan potongan beef tenderloin seberat 200gr yang disajikan di atas sepotong roti dengan saus serta side dish pilihan kita. Teman-teman saya memesan The Fillet Steak dengan tingkat kematangan well done, jadinya menurut saya rasanya seperti empal. Note untuk side dish spaghetti, spaghetti-nya hanya direbus dan tidak dibumbui, jadi lebih baik memesan side dish lain saja karena tawar.

Fettuccine Aglio e Olio - IDR 33,000

Penampilan Fettuccine Aglio e Olio-nya sangat polos dan kurang menarik, namun rasanya cukup memuaskan, yang pasti pedasnya sangat terasa.

Kassler with Potato Salad - IDR 55,500

Sebenarnya saya ingin mencoba menu pork lain, namun karena kebanyakan sold out, akhirnya saya mencoba si Kassler ini. Kassler ini merupakan wood chip smoked pork loin, disajikan dengan homemade cabbage salad juga boiled potato atau side dish pilihan. Saya kurang menyukai homemade cabbage salad-nya, sedangkan untuk side dish saya memilih potato salad yang rasanya lumayan memuaskan. Kassler mengambil potongan pork loin yang cukup padat dan kasar teksturnya, dengan sedikit lemak di sisinya. Untuk rasa menurut saya tidak terlalu istimewa.

The Pork Wienerschnitzel - IDR 53,500

The Pork Wienerschnitzel berupa dua potong pork loin yang dibalur dengan tepung ala Wiener dan digoreng, disajikan dengan side dish pilihan. Porsinya cukup besar dan rasanya juga tidak mengecewakan. 

Grandma's Apple Pie - IDR 29,500
Untuk dessert saya mencoba Grandma's Apple Pie yang berupa pastry yang berisikan potongan apel disajikan dengan custard sauce dan vanilla ice cream.

Grandma's Apple Pie

Agak berbeda dengan apple pie yang biasa saya makan, apple pie ini rasanya tidak terlalu manis, terutama custard sauce-nya. Kalau biasa apple pie benar-benar berbentuk pie, apple pie di Ya-Udah Bistro lebih seperti pastry.

Nilai plus Ya-Udah Bistro menurut saya adalah porsi makanannya yang cukup memuaskan namun harganya lumayan bersahabat. Untuk rasa menurut saya tidak terlalu istimewa, namun sepertinya Pork Knuckle-nya cukup menggoda. Poin yang menurut saya kurang baik adalah pelayanannya. Ketika memesan, saya dilayani waitress yang cukup jutek ketika menjawab pertanyaan, sampai akhirnya saya malas bertanya lagi dan memesan saja. Penyajian makanan juga memakan waktu yang cukup lama. Walau saya kurang puas dengan pengalaman makan siang saya di sini (juga karena tempat ini non-AC), tetap saja tempat ini cukup ramai pengunjung, nampaknya memang Ya-Udah Bistro telah memilikki pengunjung setia. Menurut teman saya =tempat ini lebih baik dikunjungi di malam hari, jadi buat yang ingin mencoba, mungkin hal ini bisa menjadi catatan.

-------
Ya-Udah Bistro
Jln. Johar 15 Gondangdia, Menteng
Jakarta Pusat - 10350
Tel. (021) 3140343
www.yaudahbistro.com


View Ya Udah Bistro in a larger map