Minggu, 23 November 2014

Afternoon Tea Time at Bistronomy


Sudah beberapa lama saya ingin mengunjungi Bistronomy yang terletak di Jl. Ciniru yang masih berada di seputaran daerah Senopati. Beberapa waktu lalu, saya sempat mampir ke sana untuk mencoba Afternoon Tea Set-nya, tapi sayang saat saya datang, waktu untuk pemesanan Afternoon Tea  sudah lewat, akhirnya saya tidak jadi duduk-duduk cantik di sana. Sekitar semingguan lalu akhirnya saya kembali ke tempat ini.

Dari luar kita hanya dapat melihat bagian outdoor dari Bistronomy yang dikelilingi oleh tumbuhan-tumbuhan hijau. Bistronomy ini terletak di daerah perumahan, sehingga daerah sekitarnyapun masih berkesan teduh, a nice plus point! Not to worry about the parking, valet service is available.




At the entrance, you'll see these big rustic doors that will lead you to the indoor area of Bistronomy.


Dan seperti inilah bagian dalam Bistronomy, kesan yang saya tangkap adalah vintage, romantic, pretty! Ruangannya diisi dengan bangku-bangku dengan pattern floral, ceiling kayu, lampu-lampu dan cermin-cermin vintage, everything is so pretty!









Ketika saya datang ke Bistronomy, saya lihat beberapa meja ditata untuk beberapa acara berbeda. Ada yang sedang merayakan ulang tahun, bridal shower, dan juga baby shower. Nampaknya Bistronomy menjadi salah satu tempat favorit untuk mengadakan acara dengan teman-teman terdekat. I think this place is also perfect for a small wedding dengan tamu-tamu kerabat dan teman-teman terdekat. And you know what? I  just found out at www.bridestory.com (portal yang memberikan informasi vendor-vendor wedding terpilih), bahwa Bistronomy juga menyediakan wedding packages (you may check it here). I could imagine that a beautiful, warm, and picturesque wedding already (not that I'm going to get married any time soon, but oh yeah, girls and their perfect wedding dream).


Back to the food thingy, hari itu, saya datang ke Bistronomy dengan kakak saya untuk ngeteh-ngeteh cantik. Kami memesan Afternoon Tea Set seharga IDR 200,000 ++ untuk 2 orang. Ada juga beberapa pilihan Afternoon Tea lain dengan harga yang berbeda-beda.

Afternoon Tea Set - IDR 200,000 ++

Di menu, Afternoon Tea ini terdiri dari Tartlet Full of Edamame, Mini Sponge Cake, Vanilla Cookies, Mini Bread, Herbs Potato, Cheese Potato Puffs, Herbs Foccacia Finger, dan selections of two coffees or teas. Namun saat disajikan, saya tidak melihat Mini Sponge Cake yang tertulis di menu, nampaknya diganti dengan Mini Pancakes dengan butter cream di atasnya yang tidak terdapat di menu. Untuk minuman saya memilih Earl Grey Tea, sedangkan kakak saya memesan Peach Iced Tea.

Earl Grey Tea

Peach Iced Tea

Mini Breads (Spicy Chicken Teriyaki, Mix Tomato Cherry, Cream Cheese & Herbs) , Foccacia Fingers

Vanilla Cookies, Mini Pancakes

Tartlet Full of Edamame

Favorit saya dari Afternoon Tea ini adalah bagian paling bawah dari cake tier stand-nya, yang terdiri dari Mini Bread, Herbs Potato, Cheese Potato Puffs, Herbs Foccacia Fingers. They were all savory and tasty. Our less favorite part was the second level of the tier. The mini pancakes were so so, especially the butter cream was nothing special. On the other hand, the edamame tartlets were nice and lovely.

Nampaknya saya cukup menyukai kegiatan ngeteh cantik di sore hari seperti ini (cita-cita jadi bangsawan tak sampai). If I have a chance, I would love to visit Bistronomy again and try their mains. This place is just lovely and pretty, any girls will easily fall for this kind of place.


------
Bistronomy
Jl. Ciniru I No. 2, Senopati
Jakarta
Tel. (021) 7396655


View Larger Map

Kamis, 13 November 2014

Bak Kut Teh Time at Ta Chia!


Tadinya malam itu saya hendak mencoba bak kut teh yang lagi happening di Jakarta, namun setelah membaca beberapa review, dan keburu malas kalau-kalau tempatnya terlalu ramai, saya melenceng ke sebuah tempat bernama Ta Chia di daerah Hayam Wuruk/Mangga Besar. Dengar-dengar restoran ini juga cukup terkenal bak kut teh-nya, jadilah saya bertandang ke sini. Lokasinya dekat dengan cabang baru resto bak kut teh yang lagi happening itu, tepatnya di dekat hotel Pangeran Jayakarta, di sebelah restoran Top Yammie. Selain di lokasi ini, restoran Ta Chia ini juga terdapat di daerah Muara Karang. 
Sebelumnya, saya sudah beberapa kali ke restoran Top Yammie yang terletak persis di sebelah Ta Chia, hanya saja tidak terlalu ngeh dengan tempat ini, maupun restoran-restoran lain di sekitarnya. Tempatnya tidak terlalu besar, namun cukup bersih dan nyaman. Waktu saya datang, kondisinya tidak ramai, namun semakin malam, pengunjungnya semakin banyak.


Buku menu diisi dengan pilihan menu seputar sapo-sapoan dan sop-sopan dengan isi seputar babi dan seafood. Selain itu ada juga menu seperti bakmi, nasi goreng, juga sate dengan harga yang bersahabat, sekitar IDR 30,000-IDR50,000-an per porsinya.

Berikut beberapa makanan yang saya dan teman saya pesan untuk berdua malam itu.

Mie Seafood Kuah - IDR 45,000

Mie Seafood Kuah ini disajikan di dalam clay pot bowl yang biasa dipakai untuk masakan sapo-sapoan. Mienya berupa mie lebar disajikan dengan udang, fillet ikan, serta selada air. Kuahnya clear dan tidak berminyak, mengurangi rasa bersalah makan mie malam-malam (tetep aja judulnya makan mie malem-malem sih). Karena kuahnya tidak terlalu ada rasa, saya perlu menambahkan kecap rawit, dengan begitu rasanya lebih bersahabat dengan lidah saya.

Sapo Bak Kut Teh - IDR 46,000 + Cakue - IDR 6,000

Dan inilah menu andalan Ta Chia yaitu Sapo Bak Kut Teh yang juga disajikan dalam clay pot bowl

Sapo Bak Kut Teh

Kuah bak kut teh-nya berwarna gelap, yang merupakan ciri  bak kut teh ala Hokkien dengan rasa herbal yang khas namun tidak terlalu menusuk, sangat pas menurut lidah saya. Bak kut (pork ribs)-nya sendiri sangat empuk dan dapat terasa bumbu bak kut teh yang sudah meresap ke dalam daging. Saya memesan tambahan cakue yang surprisingly enak juga kalau dicocol ke kuah bak kut teh.

Wotiek (Pork) - IDR 36,000

Untuk dessert (ya kali dessert...) kami memesan wotiek dengan isian pork (ada juga pilihan ayam).

Wotiek

Wotieknya lumayan enak, terutama kalau sudah dicocol ke campuran sambal, bawang putih, dan cuka.

Overall, saya menikmati makanan-makanan yang saya coba di Ta Chia, selain juga harganya yang sangat bersahabat dengan porsi yang tidak mengecewakan.

-------
Ta Chia
Jalan Labu No. 2/2
Jakarta Barat
Tel. (021) 6595836


View Larger Map

Senin, 10 November 2014

Dessert Time at Mojo Kitchen & Bar (Senopati)


Di suatu Sabtu ceria, setelah makan siang di Legend Of Noodle (anw their Bibim Naeng Myeon was also delicious!), saya dan kakak saya mencari tempat duduk-duduk kece sambil nge-dessert. Akhirnya pilihan jatuh pada Mojo yang terletak di seberang jalan. Sebelumnya saya sudah beberapa kali melewati tempat ini dan juga membaca reviewnya di beberapa blog dan website. The place seems nice, so I just gave it a try. 


Mojo terletak di perbatasan antara Jl. Senopati dan Jl. Suryo, tepatnya di sisi kanan jalan. If you spot a place, dengan dedaunan seperti ini, nah itu tempatnya!


Interiornya memberikan nuansa yang cozy, fun, and bright. Namun sayang tidak ada pembatas antara smoking dan non smoking area, sehingga saya masih bisa mencium asap rokok yang cukup kuat di tempat saya duduk di non smoking area.







Mojo menyajikan California fusion cuisine yang dipengaruhi oleh culinary style dari berbagai negara, terutama Korea dan Mexico. Menu-menu yang ditawarkan terdengar cukup menarik, seperti Korean Style Tacos, It's Our Famous Burrito in a Bowl, Chipotle-Pears Braised Short Ribs dan sebagainya. Hanya saja saya datang dalam keadaan kenyang, dan akhirnya hanya memesan menu dessert saja.

The Orders!

Carrot Cake - IDR 69,000 ++

Our first choice was the Carrot cake! It was quite a big piece of Carrot Cake.

Carrot Cake

Carrot Cake-nya sedikit lebih manis dari batas toleransi saya, tapi tertolong dengan cream cheese icing yang tebal. Me love the cream cheese icing! Teksturnya kuenya sedikit kasar seperti Carrot Cake kebanyakan, juga karena kacang walnut yang ada di dalamnya. A bit pricey but tasted quite nice.

Churros Con Chocolate - IDR 39,000 ++

Next, Churros Con Chocolate. Terdiri dari 3 pieces churros yang menurut saya kecil, tercover dengan cinnamon sugar coated, dan disajikan dengan pot melted chocolate ganache.

Churros Con Chocolate

The churros were nice, the dip was lovely, but nothing was so special.

Peach Flavored Iced Tea - IDR 35,000 ++

Overall, from the dessert, I couldn't said that I was satisfied with the food, but everything was quite okay. Dari segi harga, bisa dibilang cukup pricey, but location wise, masi masuk harga rata-rata makanan di sekitaran Senopati. Will I go back here? There's a big chance. I'm quite curious about the fusion appetizers and mains, but hopefully there'll be not much smokers on my next visit.

-------
Mojo Kitchen & Bar
Jalan Senopati No.70,
Jakarta
Tel. (021) 70070529 ‎


View Larger Map

Selasa, 04 November 2014

Warisan Kuliner - Mobile Apps untuk Pecinta Kuliner Indonesia

Coba, jaman sekarang ini siapa yang belum pakai smartphone? Kali ini saya mau bahas hubungan smartphone dengan hobi makan saya. Sebagai salah satu pengamat perkembangan dunia kuliner di ibukota, dari mana saja sih saya nyari referensi soal tempat-tempat baru atau tempat makan yang populer? Selain tentunya dari blog & socmed teman-teman blogger lainnya saya juga mengisi smartphone saya dengan beberapa aplikasi yang ada hubungannya dengan kuliner, yah intinya yang memudahkan acara food hunting sayalah. Nah, baru beberapa waktu lalu saya mendownload mobile app baru yang agak unik, namanya Warisan Kuliner. Kenapa saya bilang unik? Kurang lebih seperti apps lainnya, Warisan Kuliner memberikan kemudahan untuk usernya melihat review dari restoran yang dicari, juga rating, dan lokasi tempat tersebut, tapi Warisan Kuliner ini mengkhususkan diri pada kuliner nusantara mulai dari restoran besar sampai ke tempat-tempat kecil yang mungkin hanya diketahui oleh penduduk lokal, dan range-nya ga cuma di Jakarta aja, tapi kota-kota lain di Indonesia.


App ini dikeluarkan oleh Bango (iyah, produk kecap itu), yang mungkin seperti kita sudah tahu seringkali mengadakan festival jajanan nusantara di berbagai kota di Indonesia. Nampaknya emang Bango ini sangat kekeuh dalam hal melestarikan kuliner nusantara. Apa saja sih fitur dari app ini? Satu yang paling penting adalah 'Kuliner Terdekat'. Pas saya lagi iseng-iseng nyobain fitur ini di kantor, keluarlah berbagai tempat makan yang memang lokasinya dekat-dekat dengan kantor, lumayan deh buat ditambah dilist hunting atau jadi referensi kalau lagi bingung mau makan siang di mana. 


Lalu saya cobain lagi fitur lainnya yang namanya 'Tunjukan Jalan', jadi kalau pake fitur ini, kita bakal diarahin dari tempat kita berada ke tempat makan yang dituju. Nikmatnya hidup di jaman teknologi maju yah, gak perlu susah-susah nyari jalan.


Selain itu ada juga fitur 'Berbagi Kuliner' di mana kita juga bisa ikutan kasih rating & review juga upload foto makanan di tempat makan yang sudah kita cobain, dan bisa langsung dishare ke FB dan Twitter kita (penting bingits buat anak socmed). 


Oiyah, satu lagi yang gak kalah penting. Promo! Jadi ada juga fitur promo di mana kita bisa ngecek, promo apakah yang lagi berlaku saat itu? Misalnya nih, bulan ini apps Warisan Kuliner lagi kerja sama dengan Ayam Bakar Mas Mono.


Overall, menurut saya apps ini sih perlu banget buat saya atau manusia-manusia sejenis saya yang hobinya nyari makan terus terutama makanan lokal. Emang susah kalau lidahnya made in Indonesia, mau seenak apapun makanan ala luar negeri, ujugn-ujungnya juga nyari kuliner Nusantara. Oiyah, buat yang mau download app  ini (BlackBerry, iPhone, Android) bisa langsung ke http://bit.ly/BangoApp . Selamat mencoba dan berbagi!