Minggu, 28 Desember 2014

Italian Lunch at Bruschetta - Hotel Borobudur


Makanan apa yang ada di pikiran kalian kalau saya sebut Hotel Borobudur? Pasti pikiran sebagian besar dari kalian akan sama seperti saya, sop buntut! Saking tenarnya sop buntut dari Bogor Cafe tersebut, saya tidak begitu ngeh akan keberadaan restoran-restoran lain di Hotel Borobudur. Beberapa waktu lalu saya mengunjungi Bruschetta, sebuah Italian restaurant yang ada di Hotel Borobudur. Kalau kalian naik eskalator dari dekat lobby, kalian akan menemukan Bruschetta yang penampakannya seperti gambar di atas.

Di bagian paling depan Bruschetta terdapat bar, dan masuk ke bagian dalam, kita dapat melihat interior Bruschetta yang berkonsep mediterranean seperti ala-ala Italia klasik (walau saya belum pernah ke sana juga sih).



Spot duduk paling asik menurut saya adalah dekat jendela, selain bisa melihat taman yang hijau (kalau kata dokter mata saya sih, baiknya habis kerja berjam-jam di komputer mata harus istirahat lihat yang hijau-hijau), pastinya karena sinar matahari yang langsung masuk ke ruangan merupakan lighting yang sangat baik untuk foto-foto makanan (penting buat yang suka ng-update sns sembari makan).




Di Bruschetta juga terdapat private room yang dapat direservasi dengan nominal minimum spending tertentu.


Selain itu Bruschetta juga berkonsep open kitchen, sehingga sambil menunggu makanan datang, mungkin kita dapat sambil melihat-lihat para chef yang sibuk menyiapkan makanan. Chef utama di Bruschetta adalah Chef Marco yang merupakan orang Italia asli. Menu-menu di Bruschetta juga merupakan hasil karya Chef Marco yang merupakan menu-menu masakan yang biasa disajikan ibunya di Italia sana.



Let's taste some delicacies!

Complimentary Bread

Complimentary bread is a must in an Italian restaurant. Seperti biasa roti-roti ini ditemani dengan balsamic vinegar, olive oil, juga butter. Semua roti ini freshly baked di dapur Bruschetta.


Ini merupakan roti favorit saya yang agak keras di luar dan lembut di dalam. Keunikan dari roti ini adalah rasanya pedas! A warm and spicy bread is surely good.

Amouse Bouche

Selain roti, saya juga mendapatkan  Carrot Soup yang disajikan dalam cup kecil. Dari rasanya sepertinya si wortel tidak diberi banyak bumbu karena rasanya masi sangat manis khas wortel.

Tea - English Breakfast

Insalata Caprese Con Pomodori, Mozzarella E Basilico - IDR 82,000 ++

Sebagai antipasti, saya mencoba Caprese salad yang merupakan salad sederhana yang terdiri dari tomat, mozzarella, basil dengan olive oil - lime dressing

Crema Di Funghi - IDR 72,000 ++

Selanjutnya, saya mencoba Crema Di Funghi - puree of wild mushroom soup, truffle oil, cream, yang disajikan dalam bread dome. I always love this kind of mushroom soup. The right amount of thickness, and the taste was just right.

Crema Di Funghi

Dip some bread into the soup, it was also delicious!

Cannelloni Di Agnello Con Carciofi E Pinoli - IDR 172,000 ++

Walaupun makanan Italia sangat beragam, tapi mungkin orang seperti saya masi cukup asing terhadapnya dan masih menganggap Italian cuisine = pizza + pasta. Kali ini saya mencoba pasta yang agak tidak biasa buat saya yaitu Cannelloni Di Agnello Con Carciofi E Pinoli yang adalah
baked cannelloni berisikan roasted lamb, artichoke, pine nuts. 

Cannelloni Di Agnello Con Carciofi E Pinoli 

Baked cannelloni-nya berlapiskan keju yang cukup tebal, namun rasa saus yang agak asam dapat menyeimbangkan rasanya. But still, I won't be able to finish this kind of meal alone.

Osso Buco Di Vitello Gremolata - IDR 264,000 ++

Based on what wikipedia said, 'Ossobuco is a Milanese speciality of cross-cut veal shanks braised with vegetables, white wine and broth. It is often garnished with gremolata (chopped herb condiment classically made of lemon zest, garlic and parsley) and traditionally served with risotto alla milanese (a specialty of Milan, made with beef stock, beef bone marrow, lard and cheese, flavored and colored with saffron).'

Osso Buco Di Vitello Gremolata

The veal shank was so tender and prettily pink colored. Rasanya mungkin agak asing buat lidah saya yang biasa makan daging ala-ala Asia, but it was still an enjoyable and pleasant taste. Risoto alla Milanese-nya berwarna kuning yang didapat dari warna saffron seperti keterangan wikipedia di atas, dan rasanya sangat cheesy.

Pizza Roll - IDR 98,000 ++

Bruschetta menawarkan beberapa menu pizza, namun saya mencoba sesuatu yang agak unik yaitu Pizza Roll. Sebenarnya konsep Roll Pizza ini menyerupai konsep burrito di mana isian yang ada yaitu
shrimp, avocado, spicy sauce, lettuce (substituting baby spinach), mozzarella, tomato digulung di dalam roti pizza. Pizza-nya tipis dan crispy, dan untuk saya rasanya agak seperti makan salad di dalam pizza. I love normal pizza better.

Pizza Roll 

Kalau di menu dituliskan bahwa seharusnya ada baby spinach di dalam Pizza Roll ini, tapi saya hanya menemukan lettuce dalam Pizza Roll yang saya coba. Nampaknya baby spinach-nya sedang habis sehingga digantikan dengan lettuce, tapi menurut saya, rasanya memang akan lebih enak jika menggunakan baby spinach.

Pear Tart, Cookies & Cream Ice Cream
(not listed on the menu yet)

Di tengah acara makan siang saya, Chef Marco nampak berkeliling menghampiri tamu-tamu dan menanyakan feedback atas menu-menu yang disajikan. Chef Marco juga menghampiri meja saya dan bahkan menawarkan saya untuk mencoba menu dessert baru yang belum ada di menu. Yay! Dan hadirlah si Pear Tart ini di meja saya ditemani dengan cookies & cream ice cream.

Pear Tart, Cookies & Cream Ice Cream

The Pear Tart was absolutely yummy! Tidak terlalu manis dan di bagian bawahnya agak bertekstur agak lembek tapi nikmat. I hope this pear tart will be listed on the menu soon!

Tortino Di Ciocolata Caldo Con Gelato Alla Vaniglia - IDR 88,000 ++

Sebutan simple dari menu ini adalah warm chocolate pudding yang seharusnya disajikan dengan vanilla ice cream, namun karena vanilla ice creamnya sedang kosong, kemarin saya mencoba warm chocolate pudding yang disajikan dengan pineapple ice cream, sounds a bit weird eh? But it was quite good actually.

Tortino Di Ciocolata Caldo Con Gelato Alla Vaniglia 

Bagian dalam kuenya diisi dengan lelehan cokelat, yum!

Scelta Di Sorbetti E Gelati

Dan homemade ice cream dari Bruschetta menutup makan siang saya dengan manis.

Overall I enjoyed my lunch at Bruschetta although my tongue haven't completely adapt to authentic Italian taste. But I do love the environment, and I think it will be quite romantic at night since there'll be live music (piano) accompanying your dinner date. Thank you Brushcetta for having me that day! 

-------
Bruschetta Italian Restaurant & Bar
Hotel Borobudur
Jl. Lapangan Banteng Selatan
Jakarta
Tel. (021) 380 4444 (ext. 73300 - 73301)
Monday - Saturday: Lunch 11.30-14.30, Dinner 18.30-22.30


View Larger Map

Senin, 15 Desember 2014

Introducing Pancious' Newest Menu - From Wagyu 5+ Ribeye Steak to Earl Grey Milk Tea

Pancious - Pacific Place

Siapa yang tidak tahu Pancious? Saya sendiri masih ingat dulu saya suka mampir ke outlet pertama Pancious di daerah Permata Hijau. Sekarang ini outlet Pancious sudah ada banyak dan boleh dibilang ada di hampir semua mal besar di ibukota. Kalau kalian memperhatikan, beberapa outlet Pancious kini berganti konsep dan terkesan lebih hip. Memang Pancious selalu berusaha untuk terus update sesuai perkembangan pasar. Saat ini, outlet-outlet Pancious mengambil konsep 'marketplace' yang juga banyak digunakan oleh tempat-tempat baru di Jakarta. Tidak hanya secara fisik outlet, Pancious juga terus melakukan update dalam perihal food & beverage.



Pancious - Pacific Place

Beberapa waktu lalu saya mampir ke outlet Pancious di Pacific Place untuk mencoba beberapa menu barunya. Mari kita saksikan bersama!

Crab & Tomato Salad - IDR 72,000 ++

Untuk menu salad, pilihan menu baru yang ada adalah Crab & Tomato Salad yang terdiri dari crab meat, tomato, mesclun, balsamic, honey. Saya tidak berani mencicipi menu ini karena alergi kepiting. Tapi bisa saya bayangkan, pasti rasanya manis, karena daging kepiting sendiri rasanya manis, ditambah lagi dengan honey sauce.

Crab Pasta - IDR 76,000 ++

Untuk pasta, menu terbaru yang ditawarkan Pancious adalah Crab Pasta yang terdiri dari pilihan pasta penne / spaghetti / fettuccine yang dimasak dengan crab meat, cherry tomato, chili flakes, shimeji, garlic. Karena cukup tergoda walau beresiko alergi kumat, saya mencicipi sedikit saja pasta ini. Rasanya tidak terlalu kuat, mungkin karena hanya berbumbu dasar garlic. Saya perlu tambahan sedikit parmesan cheese agar rasanya lebih pas di lidah.

Beef & Caramelized Onion - IDR 62,500++

Beef & Caramelized Onion adalah menu baru untuk savory pancake / waffle, yang terdiri dari sautéed caramelized onion, beef striploin, shimeji, champignon, rosemary sauce. Secara keseluruhan rasa beef & caramelized onion-nya sudah pas. Dagingnya empuk, berpadu baik dengan rosemary sauce juga jamur, hanya saja buat saya kurang cocok untuk dimakan dengan waffle ataupun pancake

New York Burger - IDR 98,000 ++

New York Burger merupakan menu baru Pancious yang terdiri dari double grilled beef patty, melted sliced cheese, garlic mayonnaise. Kalau di buku menu, melted cheese-nya berwarna ke-orange-an, sedangkan melted cheese di New York Burger yang saya coba berwarna seperti di atas. Entah mungkin ada pergantian bahan keju atau bagaimana. New York Burger disajikan di atas tray persegi panjang dengan french fries.

New York Burger

Karena menggunakan double grilled beef patty, bisa kita lihat pada gambar di atas kalau New York Burger ini cukup tebal! Kalau sendirian, saya tidak yakin dapat menghabiskan 1 porsi. Burger ini tidak menggunakan banyak saus, sehingga rasa dagingnya sangat terasa, dan agak kering.

Wagyu 5+ Ribeye Steak - IDR 325,000 ++

Wagyu 5+ Ribeye Steak merupakan menu steak terbaru dari Pancious yang berupa grade 5+ wagyu ribeye, special sauce (creamy black peppercon / onion gravy / mushroom / shallot & thyme), disajikan dengan 2 side dish

Wagyu 5+ Ribeye Steak 

Saya mencoba grade 5+ wagyu ribeye yang di-grill dengan tingkat kematangan medium. Dagingnya empuk as expected, dengan saus yang tidak terlalu banyak di atasnya. As for the side dish, I really love their mashed potatoes.

Earl Grey Ice Milk Tea - IDR 52,000 ++

Menu minuman baru di Pancious adalah Earl Grey Milk Tea yang diperuntukkan untuk sharing. Saya cukup penasaran dengan menu ini karena biasanya saya hanya mencoba milk tea standard yang berbahan dasar black tea, red tea, atau mungkin green tea.  Earl Grey Ice Milk Tea ini memiliki keunikan dari segi penyajian di mana es batu yang digunakan bukanlah es batu biasa, melainkan earl grey milk tea yang sudah dijadikan ice cubes, sehingga ketika esnya mencair, rasa milk tea-nya tidak menjadi tawar.

Earl Grey Ice Milk Tea

Surprisingly, saya suka Earl Grey Milk Tea ini. Sebenarnya saya tidak terlalu menyukai earl grey tea, namun rasa earl grey tea yang agak kurang cocok di lidah saya ternyata jadi seenak ini ketika dijadikan milk tea. Bukan berarti rasa khas earl grey-nya hilang sama sekali, malah tetap terasa, hanya saja seimbang dengan rasa susu-nya menghasilkan aroma dan rasa yang unik dan enak. Must try! 

Crème Brûlée (Crepes Cake) - IDR 49,500 ++

Untuk dessert, pilihan terbaru dari Pancious adalah Crème Brûlée yang dapat disajikan degan pancake / waffle (IDR 39,500 ++) ataupun dengan crepes cake. Saya mencoba crème brûlée yang disajikan dengan crepes cakeCrème brûlée ini terdiri dari sweet caramelized of torched crispy brown sugar & crème brûlée sauce yang disajikan di atas crepes cake, dan juga potongan strawberry. Saya sudah menyukai crepes cake-nya Pancious sedari lama, dan Crème Brûlée crepes cake ini merupakan favorit saya dari beberapa crepes cake yang sudah pernah saya coba sebelumnya. So delicious!

Have you tried these new menus? My personal favorites are Earl Grey Milk Tea and the Crème Brûlée crepes cake. If you haven't, go try these tongue pleasers!

-------
Pancious
Jakarta Outlet:
Grand Indonesia | West Mall, Level 3A unit ED 1-01A | (021) 2358 0936
Senayan City | Level 5 Unit 37-38 | (021) 7278 1459
Emporium Pluit Mall | Level 2 Blok EC No.30-31 | (021) 66676737
Colony 6 Kemang | Level 2 | (021) 2952 9930
Summarecon Mall Serpong 2 | Level Ground No.251 | (021) 2931 0402
Plaza Indonesia | Level 5 Unit E06-E08 | (021) 2992 4808
Pondok Indah Mall 2 | Level 3 No.337-338 | (021) 7592 0606
Pacific Place Mall | Level 5 Unit 39 | (021) 5797 3360
Mal Kelapa Gading 5 | Level Ground unit G06-G08 | (021) 4585 3758
Mal Taman Anggrek | Level 3, unit A02 | (021) 5639 130
Central Park Mall | Tribeca Park - GF | (021) 2920 0284-85
www.pancious.com

Selasa, 09 Desember 2014

The Cup - Stylish Korean Food in a Cup [PIK]


Sudah lama saya tidak membeli voucher-voucher diskon restoran, dan kali ini saya mau berbagi pengalaman yang menyenangkan dengan voucher yang saya beli untuk makan di sebuah restoran ala Korea yang cukup baru di daerah PIK. Nama tempat ini adalah The Cup yang berasal dari Korea dan juga memiliki cabang di Munich, dan Malaysia. Tempat ini terletak sederet dengan Born-Ga, Sumoboo dan tempat-tempat makan dan nongkrong populer lainnya di Rukan Crown Golf, blok D. Carilah tempat bernuansa hijau dan putih seperti pada foto di atas, nah itulah The Cup.

Saya datang pada hari Minggu sore, dan bukan pada saat jam makan, sehingga saat itu suasana di The Cup tidak ramai. Ruangan The Cup didominasi dengan warna putih dan hijau muda sama seperti bagian depannya. Tempatnya tidak terlalu besar, namun lumayan comfie ditambah dengan tersedianya wi-fi dan colokan di bawah meja kami.





Dari layar-layar TV yang ada, kita dapat melihat dan mendengar video klip lagu-lagu Korea terkini yang sedang diputar. Tempat ini cocok nampaknya untuk spot hangout pecinta K-POP.

Do Min Joon & Cheon Song Yi on the screen + My Favorite Korean Singer Sung Si Kyung singing.

The Cup mengambil konsep Slim, Stylish, Simplicity untuk makanannya. Walau saya yakin, dengan nafsu makan saya, tidak mungkin juga saya jadi slim sepulang dari tempat ini.


Di atas meja juga tersedia alat makan berupa sendok dan sumpit khas Korea. Entah kenapa saya sangat menyukai bentuk sendoknya.


Dan inilah pesanan saya dan partner-partner makan sore itu.

Hot Tea - IDR 10,000 ++

Saya memesan Hot Tea untuk minuman yang datang dalam gelas cukup besar dan boleh di-refill. Sebelumnya saya sempat berpikir, tumben restoran Korea gak free teh-nya, namun rupanya untuk ocha-nya free, namun tidak tersedia yang panas.

Ocha - Free

Iced, refillable, and free!

Kimchi & Pickles - Free

Belum afdol yah kalau ke restoran Korea kalau belum dapat banchan (side dishes), walau hanya berupa kimchi dan pickles. Saya suka kimchi di The Cup ini, walau sampai saat ini favorit saya masih kimchi-nya Legend of Noodles. Lihat yang berwarna keunguan pada gambar di atas? Itu adalah acar timun. Rasanya juga segar dan enak.

Kimchi

Dan inilah makanan-makanan yang saya cicip di The Cup.

Japchae - IDR 85,000 ++

Untuk Japchae, ada yang disajikan dengan nasi seharga IDR 68,000 ++, ada juga yang ala carte seperti ini. Menu berbahan dasar stir fried clear noodles porsinya tidak terlalu besar, dengan isi
minced beef, oyster mushroom,  vegetables, dan sliced egg.

Japchae

Soal rasa, boleh saya bilang Japchae di The Cup enak! Tidak terlalu asin atau manis seperti di beberapa tempat, semuanya pas.

Spicy Dakgangjeong - IDR 68,000 ++

Salah satu menu yang menarik perhatian saya adalah Dakgangjeong. Ayam goreng ala Korea seperti ini rasa-rasanya semakin mudah ditemukan di Jakarta, namun tetap saja menggugaj selera. Farm fresh boneless chunky chicken cube digoreng dan dibumbui dengan chef signature sauce. Saya memesan Spicy Dakgangjeong, tapi tetap saja rasa manisnya lebih dominan, malah buat saya pedasnya tidak terasa.


Porsinya cukup banyak kalau untuk di-share bertiga. I love this Dakgangjeong! Terutama dimakan saat panas, tender meat inside, sweet and crispy outside. Finger licking good. 

Nakji Bokkum Rice - IDR 68,000 ++

Saya memesan Nakji Bokkum Rice yang hadir dalam tampilan seperti di atas. Dari bahasa Korea yang tertulis di menu sih seharusnya nama menu ini Nakji Bibim Rice, tapi yah intinya mungkin sama saja, nasi campur sayur dan nakji (octopus). Di menu tertulis nasi yang digunakan adalah infused premium Korean rice, dan entah perasaan saya saja atau termakan tulisan, memang rasa nasinya lebih enak.

Nakji Bokkum Rice

Terdapat berbagai sayuran dan potongan baby octopus yang kenyal di dalam menu ini. Taoge, wortel, bawang bombay juga memenuhi mangkok saya. A spoonful of rice, nakji, vegetables hopped into my mouth and tasted really wonderful! The sauce is really good. I'm satisfied with the Nakji Bokkum Rice.

Pork Duruchigi Rice - IDR 68,000 ++

Menu nasi lain yang saya coba adalah Pork Duruchigi Rice yang terdiri dari potongan daging babi, sayur-sayuran, special sauce yang juga disajikan di atas infused premium Korean rice.

Pork Duruchigi Rice

Pork Duruchigi Rice-nya juga memuaskan.

Boleh dibilang, saya sangat puas akan pengalaman makan saya di The Cup (apalagi karena pakai voucher diskon 50% dan pelayanannya tetap sangat baik walau pakai voucher). Sebenarnya kalau di gambar, makanan-makanan yang ada di The Cup disajikan di dalam paper cup seperti kalau kita lihat di film barat kalau mereka takeaway makanan dari restoran Chinese food. Hanya saja dari pengalaman makan  saya kemarin, makanannya disajikan di atas mangkok yang bentuknya memang mirip cup, yah...yang penting enak. Masih banyak menu makanan yang ingin saya coba di sini, namun dari makanan yang saya makan saja saya sudah sangat kenyang. Surely I would love to come back and taste more menus. On the list: Seafood Rice with Teriyaki Rice, Bibim Cold Noodle, Seafood White Cream Pasta, Sundubu Jjigae, and Potato Cream Soup.

-------
The Cup
Ruko Crown Golf, Blok D, Bukit Golf Mediterania
Jl. Marina Indah Raya, Pantai Indah Kapuk
Jakarta
Tel. (021) 99250250
www.thecup.co.id


View Larger Map